Pengertian Penumatik - Mekatronika ZEEB

Pneumatik adalah aspek fisika dan teknik yang berkaitan dengan penggunaan energi dalam gas terkompresi untuk membuat sesuatu bergerak atau bekerja. Saat ini, pneumatik memegang peranan penting dalam mekatronika.

Dengan pneumatik, katup mengendalikan aliran energi dari gas bertekanan. Perangkat yang mengubah energi dari gas bertekanan menjadi gerakan disebut aktuator pneumatik. Aktuator pneumatik sering didukung oleh kompresor listrik dan mampu menghasilkan gerakan linier atau rotasi. Saat pengguna menarik tuas, katup terbuka dan udara bertekanan dilepaskan dengan kekuatan yang cukup untuk menggerakkan aktuator ke permukaan. Di bidang manufaktur, teknologi pneumatik dan katup solenoid otomatis dapat digunakan di jalur perakitan, proses dan pengemasan produk.

Sistem pneumatik serupa dengan fungsi hidrolika, namun sistem hidrolik menggunakan cairan dan gerakan, bukan gas. Sistem pneumatik lebih mudah didesain dan lebih sederhana untuk dikelola daripada sistem hidrolik, namun sistem hidrolik mampu menekan lebih besar: hingga 10.000 PSI (pound per inci persegi) dengan hidrolik, dibandingkan dengan penumatik yang hanya sekitar 100 PSI.

Secara umum sistem pneumatik lebih berkelanjutan daripada sistem hidrolik karena udara bisa ditekan dan dibuang ke atmosfir, sementara cairan hidrolik harus dilepaskan ke resevoir fluida dan akhirnya dibuang.

Dalam beberapa tahun terakhir, sistem pneumatik telah meningkat pesat. Semakin banyak, pneumatik digunakan dengan cara yang menarik yang tak terpikirkan. Aplikasi kreatif dari robotika hingga otot pneumatik.