Sistem kontrol pneumatik adalah kendali aktuator menggunakan udara bertekanan. Perbedaan mendas…
Perbedaan Antara Tegangan/Beda Potensial dan Arus Listrik
Tegangan dan Arus listrik sangatlah berbeda. Perbedaan ini haruslah diketahui sebelum melakukan pengukuran besaran. Apabila perbedaan ini tidak diketahui, mungkin pada saat melakukan pengukuran terjadi kerusakan alat ukur :v
Untuk mengetahui perbedaan antara tegangan dan arus listrik, dapat menggunakan pemisalan ALIRAN AIR.
Lihat gambar di bawah ini. Tegangan atau beda potensial adalah sumber air (tandon airnya).
Sedangkan arus adalah aliran yang dialirkan dari tandon air tsb. :)
Nah, umumnya dalam rangkaian listrik ada hambatannya yang fungsinya adalah seperti bendungan air yaitu menghambat arusnya.
Lihat gambar di bawah ini! Dalam rangkaian listrik ada rangkaian seri dan paralel. Di bawah gw tunjukkan rangkaian tandon air secara paralel.
Pada saat dirangkai secara paralel, yang dibagi hanyalah arusnya. Jadi pada saat ada rangkaian listrik dirangkai secara paralel, terjadi hukum Kirchoff Current Law atau Hukum Kirchoff tentang Arus. Dalam kata lain, "terjadi pembagian arus".
Note: warna aliran airnya sama pada saat rangkaian paralel.
Pada saat hambatan dirangkai secara seri, lihat gambar dibawah! Terjadi pembagian hambatan. Arusnya tetap pada satu jalur.
Pada saat hambatan dirangkai seri, terjadi Kirchoff Voltage Law atau Hukum Kirchoff tentang Tegangan. Terjadi pembagian tegangan.
Pada gambar di bawah ini adalah cara pemasangan alat ukur. Sangat jelas kalau mengukur arus atau aliran harus dirangkai secara seri atau memotong arusnya. Diibaratkan saja alat ukurnya dilewati dengan arusnya. Berarti yang diukur adalah besar arus yang mengalir.
Untuk mengukur beda potensial, ya diukur saja perbedaan antara sebelum dihambat dan setelah dihambat.
Semoga membantu untuk membedakan antara arus, tegangan, hukum KCL dan KVL.
Biar Tau Yang Lain: :)
Tq!
Post a Comment
Post a Comment